Oleh: Firdaus Akmal
Pengembangan Tes Diagnostik Berbasis Web untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Materi Fisika dan Menentukan Langkah Remediasi
Internet merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat, dimana internet dapat menyajikan berbagai informasi, hiburan, dan ilmu pengetahuan. Hal tersebut juga didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang berkembang begitu pesat, sehingga kebutuhan akan internet dapat diperoleh diakses dengan mudah. Ustadiyanto(2001:3) menyatakan bahwa internet merupakan jaringan besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan komputer dan komputer tunggal diseluruh dunia melalui telepon, satelit, dan sistem telekomunikasi lainnya.Internet sebagai new media pada prinsipnya dapat dimanfaatkan oleh siapapun dan untuk kepentingan siapapun, situs web merupakan salah satu manfaat yang dapat dimanfaatkan untuk mencari pengetahuan sebagai bahan pelajaran ataupun tulisan, namun semua kembali kepada pemanfaatannya yang sebagian besar masih memanfaatkan internet untuk kebutuhan edukasi (Situmorang, 2012).
Penggunaan internet sendiri tidak terlepas dari fungsi utamanya dalam mengakses suatu informasi melalui web yang sering digunakan dalam berbagai bidang, khususnya pada bidang pendidikan yang merupakan media alternatif untuk mempelajari dan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, baik dalam penyampaian ilmu pengetahuan itu sendiri maupun sebagai media untuk mengevaluasi hasil dari penyampaian ilmu pengetahuan tersebut. Bagi seorang pendidik, pesatnya perkemnangan teknologi informasi
berbasis internet merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan suatu inovasi dalam media evaluasi pembelajaran dan pemahaman peserta didik.
Salah satu penerapan media internet dalam bidang pendidikan khususnya dalam mengevaluasi pemahaman maupun hasil belajar adalah tes yang dilakukan melalui media web.Tes yang dilakukan melalui web merupakan salah satu implikasi dari penggunaan internet web dalam bidang pendidikan, dimanates tersebut bertujuan untuk mempermudah proses serta meningkatkan efektifitas tes itu sendiri, dimana tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses tes tersebut dapat lebih terstruktur serta hasil perhitungan dari tes tersebut juga akan lebih akurat karena dilakukan secara otomatis, dalam hal ini tes yang dimaksudkan adalah tes diagnostik berbasis web.
Tes diagnostik merupakan evaluasi hasil belajar yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi, dalam tes diagnostik untuk mengidentifikasi peserta didik yang mengalami masalah dan menelusuri jenis masalah yang dihadapi.Tes diagnostik yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasimiskonsepsi yang terjadi pada peserta didik sehingga dapat dilakukan remediasi atau upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi itu sendiri.Hal tersebut juga sesuai dengan Kelly (2006) menjelaskan bahwa tes diagnostik berbasis web merupakan tes yang dilakukan untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan taraf kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
Miskonsepsi yang dialami setiap peserta didik berbeda-beda berdasarkan penyebabnya, pada suatu ruang lingkup pendidikan data terjadi bermacam-macam jenis miskonsepsi dengan penyebab miskonsepsi yang berbeda.Sebagai fasilitator pembelajaran, pendidik hendaknya memiliki kemampuan untuk menggali dan mengenali pengetahuan awal siswa, terutama pengetahuan awal yang salah sehingga tidak terjadi miskonsepsi yang berkepanjangan(Wahuningsih dkk, 2013).
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anaa dkk (2016) yang dilakukan pada siswa kelas X SMAN 6 Tanggerang Selatan menunjukkan hasil validasi 0,64 dan reliabelitas 20,78. Hasil pembahasan menunjukkan miskonsepsi yang terjadi sebesar 32,50% dengan false positif sebesar 20,97% dan false negatif sebesar 11,67% sehingga dari hasil tes diagnostik tersebut menunjukkan miskonsepsi tertinggi terjadi pada subkonsep prinsip hokum III Newton dengan persentase sebesar 56,92% dan yang terendah pada subkonsep gaya dengan persentase 24,08%. Berdasarkan uraian permasalahan di atas menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan mengembangkan tes diagnostik berbasis web untuk mengidentifikasi miskonsepsi.
Kegiatan Mahasiswa Lainnya